Sabtu 15 Mar 2025

Notification

×
Sabtu, 15 Mar 2025

Iklan

Iklan

Beranda

Tag Terpopuler

Jangan Sampai Anda Jadi Korban Penipuan Online Berkedok Bank, Waspadai Modus-Modus Penipuannya !

Jumat, 14 Maret 2025 | Maret 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-14T14:49:15Z

 Editor : Redaksi Bimantara News-- Jumat, 14 Maret 2025 | 21.48 Wib

Foto : Ilustrasi penipuan online

Bimantara News - Beberapa waktu belakangan telah banyak terjadi kasus-kasus penipuan yang menimpa masyarakat. Paling sering terjadi modus penipuan mengatasnamakan Bank - Bank besar yang ada di Indonesia.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari penipuan online yang mencatut nama bank:

Verifikasi Informasi: Jangan langsung percaya pada pesan, email, atau tautan yang menawarkan hadiah, pekerjaan, atau meminta informasi pribadi atas nama bank. Hubungi bank Anda melalui saluran resmi untuk memverifikasi informasi tersebut.

Lindungi Data Pribadi: Jangan berikan informasi sensitif seperti PIN, OTP, nomor kartu kredit lengkap, CVV/CVC, tanggal kadaluarsa kartu, dan password melalui pesan singkat, email, atau telepon. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda, serta aktifkan autentikasi dua faktor (2FA).

Waspada terhadap Tautan dan Situs Web: Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Periksa alamat website dengan teliti sebelum memasukkan informasi pribadi. Perhatikan detail seperti sertifikat SSL dan alamat website yang benar.

Gunakan Aplikasi Keamanan: Gunakan aplikasi pemeriksa nomor telepon untuk memverifikasi nomor telepon yang tidak dikenal. Pastikan perangkat lunak dan aplikasi Anda selalu diperbarui.

Laporkan Penipuan: Jika Anda menjadi korban penipuan online, laporkan segera ke pihak berwajib (kepolisian) dan bank Anda.

Modus Penipuan yang Perlu Diwaspadai

Beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai antara lain:

Pertama Undian/Hadiah Palsu: Penipu sering menawarkan hadiah atau undian palsu atas nama bank.

Kedua Pendaftaran Kerja Palsu: Iklan lowongan kerja palsu yang meminta biaya administrasi atau pelatihan.

Ketiga Peringatan Keamanan Palsu: Pesan yang mengklaim adanya aktivitas mencurigakan di rekening Anda dan meminta Anda untuk memperbarui data di situs web palsu.

Ingatlah bahwa bank resmi tidak akan pernah meminta informasi pribadi Anda melalui pesan singkat atau email. Selalu verifikasi informasi melalui saluran resmi bank sebelum memberikan data pribadi atau melakukan transaksi keuangan. Periksa keaslian situs web bank sebelum memasukkan informasi pribadi.

Gunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terbarui. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang tidak Anda kenal.

Laporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada bank Anda dan pihak berwajib. Gunakan otentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun online Anda. Periksa secara berkala riwayat transaksi perbankan Anda.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan online.

Sumber : https://www.liputan6.com/

×
Berita Terbaru Update